Mengenal Hyperhidrosis: Jenis, Faktor Penyebab, Cara Mengatasi dan Alternatif Pengobatan

Hyperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan produksi keringat yang berlebihan. Ini biasanya terjadi di tangan, kaki, ketiak, dan wajah. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah sosial dan psikologis, serta membuat seseorang merasa tidak nyaman dan malu. Ada dua jenis hyperhidrosis, yaitu primer dan sekunder. Hyperhidrosis primer adalah kondisi di mana seseorang mengalami produksi keringat yang berlebihan tanpa penyebab jelas. Ini biasanya terjadi pada area-area tubuh seperti tangan, kaki, dan ketiak, dan dapat menyebabkan masalah sosial dan psikologis yang serius. Hyperhidrosis sekunder adalah kondisi di mana produksi keringat yang berlebihan disebabkan oleh faktor medis atau kondisi lain, seperti obesitas, menopause, gangguan tiroid, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengatasi penyebab utamanya. Beberapa cara untuk mengatasi Hyperhidrosis diantaranya dengan mengubah gaya hidup, perawatan kulit, terapi iontoporesi, Botox, dan operasi

Penyebab, Cara Mengatasi dan Mengurangi Keringat Berlebih

Berkeringat merupakan gejala yang wajar dan lumrah terjadi pada tubuh kita, karena memang berkeringat merupakan mekanisme sistempengeluaran pada tubuh untuk membuang zat–zat yang tak berguna lagi dan sebuah mekanisme untuk mengontrol suhu tubuh. Bahkan banyak orang mengatakan kalau kita berkeringat itu menunjukan bahwa tubuh kita sehat.

Tapi pertanyaannya bagaimana jika keringat yang kita keluarkan itu dalam jumlah yang banyak dan dalam intensitas waktu yang terlalu sering? Apakah itu hal yang wajar? Misal baru naik turun tangga dari lantai 1 ke lantai 2.. ehh baju sudah basah oleh keringat. Atau terlalu seringnya keringat keluar dari ketiak yang membuat aroma badan menjadi tidak sedap (timbulnya BB atau bau badan), karena memang keringat berlebihan akan menimbulkan aroma badan yang tak sedap.



Jika kasus yang terjadi seperti ini, tentu ini hal yang sudah tidak wajar dan sangat memnganggu aktivitas kita sehari-hari, terutama ketika kita harus berinteraksi dengan orang lain yang pasti membuat kita jadi tidak percaya diri bukan?

Nah bagi anda yang memiliki problem dengan keringat berlebih, ada tips untuk mengatasi dan mengurangi keringat berlebih. Namun sebelumnya kita perlu mengetahui faktor–faktor penyebab atau pemicu keluarnya keringat.

Faktor Penyebab Keringat Berlebih

Kopi panas

Kopi dapat meningkatkan keringat melalui dua cara yaitu yang pertama kafein merangsang sistem saraf pusat untuk mengaktifkan kelenjar keringat, sehingga semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, maka akan semakin banyak produksi keringat. Yang kedua, panas dari minuman tersebut sendiri dapat membuat tubuh Anda merasa cukup panas dan berkeringat. Aspek panas ini berlaku untuk semua jenis minuman panas, terlepas dari kandungan kafein atau tidak.

Kain sintetis

Mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sintetis seperti polyester dan akrilik dapat memicu tubuh mengeluarkan keringat yang berlebihan. Jadi hindari mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sintetis ketika sedang berada dalam acara yang penting. Tujuan utama dari berkeringat adalah untuk mendinginkan suhu tubuh. Kain sintetis mencegah keringat menguap, yang pada gilirannya meningkatkan upaya tubuh untuk mendinginkan diri. Sebaliknya gunakan kain dengan bahan alami, seperti katun atau sutra, untuk membuat Anda tetap kering.

Makanan pedas

Makan makanan pedas dapat meningkatkan produksi keringat. Otak Anda sebenarnya bereaksi terhadap capsaicin, zat yang membuat cabe bersifat panas yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar keringat. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki reaksi yang sama terhadap makanan pedas.

Tabir surya (lotion pelindung matahari/son block)

Setelah memakai tabir surya, Anda akan merasa berkeringat. Hal itu bukan dikarenakan oleh suhu luar yang panas, tetapi tabir surya menciptakan penghalang pada kulit yang membuat keringat sulit menerobos lapisan penghalang itu dan membuat Anda berkeringat kegerahan. Keringat keluar melalui kelenjar di kulit dan tidak dapat keluar jika tertahan oleh lapisan tabir surya. Tapi lebih baik menggunakan tabir surya jika harus berada di bawah terik sinar matahari untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker kulit.

Pre-menstruation Syndrome (PMS)

Pada beberapa wanita, tingkat estrogen yang turun begitu rendah pada hari-hari sebelum menstruasi dapat menyebabkan seseorang merasa kepanasan. Meskipun hal lebih sering terjadi pada wanita pre-menopause, tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang kadar hormonnya berubah-ubah secara dramatis.

Minuman beralkohol

Para ahli menyatakan bahwa alkohol justru membuat Anda panas melalui proses yang disebut vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan temperatur kulit. Pada gilirannya, otak mengirim sinyal kepada kelenjar keringat untuk melakukan pendinginan tubuh melalui berkeringat.

Rokok

Nikotin dalam rokok juga menyebabkan Anda mudah berkeringat karena mempengaruhi kadar hormon, kulit dan otak. Nikotin meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh, yang semuanya keringat memicu. Sayangnya, penarikan atau usaha untuk melepaskan diri dari kecanduan nikotin juga dapat menyebabkan seseorang berkeringat. Tetapi orang yang ingin berhenti merokok harus mengetahui bahwa itu hanya efek samping sementara yang terjadi selama kurang dari dua minggu dan bermanfaat dalam jangka panjang.

Obat

Obat tertentu dapat membuat Anda berkeringat. Berkeringat umumnya merupakan efek samping dari obat tekanan darah, antidepresan, obat anti-inflamasi dan beberapa obat diabetes. Jika resep harian obat yang Anda konsumsi tampaknya memicu produksi keringat berlebih, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan merek obat yang berbeda atau mengubah dosis.

Cara Mengatasi dan Mengurangi Keringat Berlebihan

Hindari makanan pedas 

Makanan pedas seperti cabai, kari dan merica. Bumbu ini dapat menimbulkan keringat berlebihan, terutama pada wajah dan kepala. Jika mau, Anda dapat mengganti bumbu makanan ini atau herbal yang dapat menambah rasa pada makanan Anda dan mengurangi keringat.

Diet dan olah raga

Umumnya mereka yang mengalami obesitas cenderung mudah berkeringat dibandingkan dengan mereka yang memilki berat badan normal. Asupan makanan yang berlebih menjadi penyebab keringat berlebih, karena makanan tersebut sulit dicerna sehingga metabolisme tubuh bekerja lebih keras dan suhu pun memanas. Untuk itu ganti menu mekanan dengan berbagai jenis sayuran dan buah–buahan.

Hindari minuman berenergi dan kopi

Minuman berenergi dan kopi dapat mempercepat laju sistem syaraf yang berperan penting dalam meningkatkan suhu tubuh.

Gunakan antiperspirant/deodoran

Deodoran membantu untuk menutupi bau. Sedangkan antiperspirant mengandung bahan yang dirancang untuk menghentikan keringat. Antiperspirant, yang menggunakan aluminium klorida untuk benar-benar mencegah produksi keringat. Bentuknya beragam, mulai gel, roll-ons, dan padat.

Jaga kebersihan tubuh dan kenakan pakaian yang nyaman

Mandilah minimal sekali sehari untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau. Setelah mandi, pastikan ketiak kering. Jika Anda masih mengalami masalah dengan keringat dan bau, gunakan sabun antibakteri. Anda juga dapat gunakan bedak atau baking soda ke ketiak untuk menyerap kelembapan dan mencegah bau. Kenakan pakaian yang terbuat dari kain alami (seperti kapas, wol, atau linen). Itu memungkinkan kulit bernapas dan menjaga ketiak kering. Kain sintetis (seperti nilon, rayon, dan polyester) cenderung menjebak panas dan menyebabkan tubuh berkeringat.

Kurangi stres

Rileks, tenang menghadapi hidup, dan tak emosi. Emosi, seperti gelisah dan cemas, dapat menyebabkan keringat berlebihan. Menarik napas dalam-dalam, yoga atau meditasi bisa membantu mengurangi produksi keringat. Gaya hidup sehat seperti olahraga dan diet yang sehat membantu tubuh menjaga keringat tetap normal.

Periksa ke dokter

Jika keringat lebih banyak dari biasanya, atau pada waktu yang tidak biasa, periksalah ke dokter untuk memastikan bahwa hal ini tak disebabkan oleh penyakit medis. Keringat berlebih adalah gejala dari beberapa penyakit seperti penyakit jantung, hipertiroidisme, hipoglikemia, leukemia, menopause, limfoma non-Hodgkin, tuberkulosis, stres, dan gangguan kecemasan.

Sumber: http://permathic.blogspot.com 

Komentar

dakairiyankowski mengatakan…
Gambling in Colorado - MapyRO
Find addresses, see photos and 제주 출장안마 read real customer reviews of 시흥 출장마사지 Casinos in Colorado. Casinos in Colorado Mapyro Real Time Gaming 구미 출장샵 (CAGR) Real 김포 출장마사지 Time Gaming 제천 출장마사지 (CAGR) Real

Postingan populer dari blog ini

Treatment For Sweaty Palms, Singapore Experience

Alternatif Obat Herbal Tangan Berkeringat

Hyperhidrosis, Facts & Treatment